2.1
Upaya
Kesehatan Sekolah (UKS)
2.1.1
Sejarah UKS
Pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil
dan makmur berdasarkan UUD 1945 di selenggarakan menurut GBHN 1993 menekankan
bahwa tujuan pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya
manusia. Tujuan pembanguan di bidang
kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai
salah satu unsure kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Derajat kesehatan
menggambarkan dirinya dan lingkungannya menjadi sehat.
2.1.2
Pengertian UKS
UKS adalah usaha
kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat sekolah, yaitu: anak
didik, guru dan karyawan sekolah lainnya. Yang dimaksud dengan sekolah adalah
SD–SLTA. Prioritas pelaksanaan UKS diberikan pada SD mengingat SD merupakan
dasar dari sekolah-sekolah lanjutan (Endang, 1993).
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup
sehat anak usia sekolah (Sumujatun, 2006).
UKS adalah wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
anak usia sekolah yang berada disekolah (DepKes, 2001).
2.1.3
Manfaat UKS
1. Tempat pemeriksaan kesehatan umum
2. Tempat kesehatan gigi dan mulut siswa SD
dan setingkat melalui penyaringan kesehatan terhadap murid sekolah dasar yang
di laksanakan oleh tenaga kesehatan bersama dengan guru UKS terlatih dan dokter
kecil secara berjenjang (penyaringan awal oleh guru dan dokter kecil,
penyaringan lanjutan oleh tenaga kesehatan)
2.3.4
Tujuan UKS
1.
Tujuan
Umum
Meningkatkan kemampuan hidup bersih dan sehat, serta
derajat kesehatan siswa dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal.
2.
Tujuan
Khusus
Memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan
derajat kesehatan siswa yang mencakup:
a. Memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta
berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah, di rumah
tangga maupun di lingkungan masyarakat.
b. Sehat baik dalam arti fisik, mental maupun social.
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal
terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkotika, obat dan bahan berbahaya,
alkohol, rokok dan sebagainya.
2.3.5
Sasaran Pelayanan Kesehatan
1. Sasaran pelayanan kesehatan adalah peserta
didik di sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah dan lingkungannya.
2. Sasaran pembinaan
a. Pelaksanaan kesehatan sekolah
b. Lingkungan khususnya lingkungan fisik,
sekolah dan lingkungan rumah tangga.
2.3.6
Ruang Lingkup UKS
Meliputi Tri Program UKS (TRIAS
UKS) yaitu:
1. Pendidikan kesehatan (kegiatan intra dan
extrakurikuler).
2. Pelayanan kesehatan (promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif).
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah
Sehat (melalui kegiatan bina lingkungan fisik dan kegiatan bina lingkungan
mental sosial sehingga tercipta suasana dan hubungan kekeluargaan yang akrab
erat antar sesame warga sekolah).
2.3.7
Sifat dan Bentuk Kegiatan UKS
1.
Promotif
a. Penyuluhan pembinaan sarana keteladanan di
sekolah
b. Penyuluhan dan pembinaan kebersihan
perorangan peserta didik
c. Mengembangkan kemampuan peserta didik
melalui kegiatan “Dokter Kecil” dengan fokus pelatihan pada:
1) Keterampilan mengamati dan memelihara
kebersihan perorangan dan lingkungan.
2) Keterampilan mengamati status kesehatan,
seperti mengukur dan mencatat tinggi badan dan berat badan.
3) Keterampilan P3K.
4) Keterampilan P3P, khususnya penanganan
diare.
5) Keterampilan menginformasikan tentang
pentingnya dan manfaat Imunisasi.
2.
Preventif
a. Penyaringan kesehatan pada peserta didik
baru masuk atau kelas 1.
b. Pemeriksaan kesehatan periodic, meliputi:
1) Peserta didik kelas 1 dan bukan kelas 1.
2) Pengawasan terhadap keadaan air.
3.
Kuratif dan Rehabilitatif
a. Pengobatan ringan dan pertolongan pertama
di sekolah.
b. Rujukan medik untuk mengurangi derita
sakit, kasus kecelakaan, keracunan atau kondisi yang membahayakan dan kasus penyakit
khusus.
c. Penanganan kasus anemi gizi.
4.
Manajemen
a. Forum komunikasi terpadu antar kegiatan
Puskesmas berupa:
1) Pertemuan perencanaan dan penyusunan
program kerja pelayanan kesehatan dalam rangka UKS.
2) Pertemuan periodik tiap triwulan sekali
dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam
rangka UKS.
3) Pertemuan antar puskesmas dan sekolah.
b. Sekolah di kunjungi minimal 1 kali/ 1 Tahun
oleh kegiatan pokok puskesmas berupa:
1) Kegiatan penyuluhan kesehatan
2) Kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan
3) Kegiatan penyaringan kesehatan
4) Kegiatan kesehatan gigi dan mulut
5) Kegiatan imunisasi
6) Kegiatan pembinaan penjaja makanan
7) Kegiatan pemantauan status gizi dan
lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Dermawan, Deden.2012. Buku Ajar Keperawatan Komunitas.
Yogyakarta: Gosyen Publishing
Effendy, Ferry dan Makhfudli. Keperawatan Kesehatan Komunitas-Teori dan
Praktek dalam Keperawatan. 2009. Jakarta: Salemba Medika
Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Edisi 2. Jakarta: EGC
0 komentar:
Posting Komentar